Beranda Profil Sejarah

Sejarah

Sejarah Desa Cintakarya

Desa Cintakarya merupakan suatu wilayah desa yang masih relatip berusia muda, karna desa Cintakarya merupakan desa yang masih baru yang dimekarkan dari wilayah desa induk yaitu Desa Cintaratu pada tanggal 31 juli 1982, Alasan Pemekaran itu sendiri adalah :

  1. Pelayan kepada masarakat kurang terjangkau dan merata dikarnakan geograpis yang terlalu luas.

  2. pembangunan yang kurang merata karna terlalu luas wilayah yang harus di bangun.

Dengan dorongan yang kuat dari seluruh tokoh dan masyarakat Desa Cintakarya (yang ketika itu dipinpin oleh seorang penjabat Kepala Desa yaitu Bapak Kusdia) dan semua tokoh yang ada di Desa Cintakarya diantaranya :Bapak Supin, Bapak Rukman, Bapak Iding, Bapak Samsuli, Bapak Uja S, Bapak Sahli H, Bapak Saim, Bapak Sabri, Bapak Aju, Bapak Sahdi, Bapak Nasri, Bapak H Mukti, Bapak Hasad, BapakAnwar, Bapak jumena, Bapak Asijam, Bapak Rohadi, Bapak Jum an, dan Bapak H Kajum.

Dan ditunjang dengan potensi yang sudah memenuhi sarat maka pada Tanggal 31 Juli 1982 lahirlah Keputusan Desa Cintakarya, tentang Pemekaran/Pemecahan Desa Cintaratu menjadi 2 (dua) Desa, yaitu Desa Cintarau sebagai Desa Indok dan Desa Cintakarya sebagai Desa Pemekaran yang ditandatangani oleh Penjabat Kepala Desa Cintakarya yaitu Bapak Kusdia

Dari dasar Surat Keputusan, tentang Pemekaran/Pemecahan Desa Cintaratu Menjadi 2 (dua) Desa yaitu Desa Cintaratu dan Desa Cintakarya, dan atas usulan Pemerintah Desa Cintakarya maka pada Tanggal 31 juli 1982 tim Komisi Kabupaten Daerah Tingkat II Ciamis yang dipimpin oleh Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Daerah Tingkat II Ciamis datang di Desa Cintakarya untuk melakukan pengkajian terhadap rencana pemekaran Desa Cintaratu menjadi 2 (dua) Desa.

Dari hasil pengkajian tim Komisi Kabupaten DT. II Ciamis, adalah sebagai berikut :

  1. Nama Desa

Desa Cintaratu terbagi menjadi 2 (dua) Desa Yaitu : Desa Pokok atau Desa Asal tetap dengan nama Desa Cintaratu dan Desa Pemekaran atau Desa Baru bernama Desa Cintakarya.

  1. Luas Wilayah

Luas Wilayah Desa Cintakarya 1.183,765 Ha .

Hasil pengkajian tersebut diatas disetujui oleh masyarakat dan ditandatangani Bapak Kusdia sebagai Penjabat Kepala Desa Cintakarya dan oleh tokoh masyarakat yang mewakilinya.

Nama Desa Cintakarya disepakati dan ditetapkan atas 2 (dua) dasar atau alasan yaitu :

  1. Karena Desa Cintaratu merupakan desa pokok yang tidak mungkin berubah nama maka walaupun berdasarkan sejarah bahwa Nama Desa Cintaratu diambil dari Nama Cinta dan Ratu yang berada diwilayah Desa tetap Desa Pokok bernama Desa Cintaratu,

  2. Karena Desa Cintakarya membawahi seluruh Wilayah Dusun Karang petir, Dusun Karangkamulyan, Dusun Ciawi, Dusun Cikubang, Dusun Sidahurip dan Dusun Sidikarya. Maka Desa Cintakarya Desa Pemekaran yang sampai saat ini dinamakan Desa Cintakarya.

Arti Cintakarya itu sendiri banyak orang yang menafsirkan, yaitu Cintakarya berasal dari 2 (dua) kata yaitu Cinta dan Karya yang berahiran ya, artinya :

  1. Cinta adalah kesukaan, orang yang suka kepada sesuatu kegiatan baik kegiatan pembangunan maupun kegiatan yang lainya diantaranya persatuan dan kesatuan diantara kita.

  2. Karya adalah Pekerjaan yang bisa dipertanggungjawabkan oleh pihak pribadi maupun pihak umum.

.

Dari hasil Pengkajian tersebut oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Ciamis diusulkan kepada Gubernur Jawa Barat untuk mendapatkan pengesahan, maka pada Tnggal 31 juli 1982 ditetapkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Pemekaran Desa Cintaratu Menjadi 2 (dua) Desa yaitu Desa Cintaratu Sebagai Desa Pokok dan Desa Cintakarya Sebagai Desa Pemekaran.

Dari sekilas sejarah atau perjalanan Terbentuknya Desa Cintakarya yang diuraikan diatas maka ditetapkan bahwa Hari Jadi Desa Cintakarya diambil dari Hari dan Tanggal dikeluarkannya Surat Keputuisan Gubernur Jawa Barat tentang Pemekaran Desa Cintaratu Menjadi 2 (dua) Desa yaitu Desa Cintaratu Sebagai Desa Pokok dan Desa Cintakarya Sebagai Desa Pemekaran, yaitu pada tanggal 31 (tiga puluh satu), Bulan 07 (Juli), Tahun 1982 (seribu sembilanratus delapan puluh dua).