Beranda UKM Pemuda Desa Cintakarya Raup Puluhan Juta Rupiah dari Budidaya Lebah Madu

Pemuda Desa Cintakarya Raup Puluhan Juta Rupiah dari Budidaya Lebah Madu

751
0
Budidaya Lebah Madu Desa Cintakarya

Berawal dari hobi mengkonsumsi lebah madu saat masih tinggal di kota kembang Bandung, sepulangnya ke Pangandaran Supria ( Yadi Oboy ) dan istrinya Novi mulai membudidayakan madu pada tahun 2019. Berawal dari iseng mulai lah ia promosi kepada teman-teman nya untuk mencicipi, ia awalnya hanya mempunyai stok 6 botol madu yang dibeli dari petani lain, kemudian karena stok di pembudidaya terbatas akhirnya Supria berinisiatif untuk Budidaya sendiri dan melabeli madu nya dengan merek Ovi Honey.

Jenis lebah yang dibudidayakan olehnya adalah jenis lebah Apis Cerana yaitu jenis lebah lokal yang biasa tinggal di genteng dan umumnya di temukan di negara-negara Asia Tenggara. Tak lama berselang ibu mertuanya terkena diabetes dan kakinya harus dioperasi, saat proses perawatan, oleh perawat disarankan untuk dioles menggunakan madu, selama 3 bulan perawatan Ia rutin mengoleskan madu dan akhinya muncul lah kembali sel kulit baru dan luka pada kaki ibu mertua nya berangsur sembuh. Hal ini menambah keyainan nya akan khasiat madu murni.

Supria juga sudah tergabung dengan komunitas ILMI (Ikatan Lebah Madu Indonesia) dimana dalam komunitas ini ditekankan untuk berkomitmen menjaga kualitas dan hanya menjual madu murni. Selain madu hasil lebah budidaya ia jua menjual madu lebah liar atau odeng, Yadi menjual madu ini secara grosiran kepada reseller dan sudah terjual sampai ke Banda Aceh, Jakarta, Depok, Bekasi, Karawang, Garut, dan tentunya Pangandaran, Sampai saat ini ia hanya menjual madu ini di medsos Facebook, dan untuk konsumen lokal bisa langsung datang ke rumah nya, hal ini bertujuan untuk menjaga kepercayaan konsumen dengan melihat sendiri madu yang di panen secara langsung dari sarangnya.

“Untuk sekarang produksi madu mencapai 50kg/bulan untuk madu jenis odeng sedangkan untuk madu nyiruan biasa hanya sekitar 10kg” Ungkapnya. Untuk harga Supria menjual dengan kisaran harga 50-200 ribuan, untuk botol besar sekitar 170 ribu untuk ukuran 450ml dan kemasan paling kecil 100ml seharga 50 ribuan. Ia juga membudidayakan lebah klanceng atau teuweul  dan dijual dengan harga 300 ribu untuk ukuran 450ml sedangkan untuk kemasan 100ml dengan harga 70 ribu per botol nya. Sampai sekarang Supria dan istrinya Novi sudah mengantongi puluhan juta di dari hasil penjualan lebah madu maupun koloni nya.~Ris.

Pasang

LEAVE A REPLY

Silahkan berikan komentar!
Silahkan masukan nama anda di sini