
Berawal dari hobby merawat tanaman bonsai Solihin salah seorang staf Desa Cintakarya sekarang telah memiliki sebuah Galeri yang di beri nama Warung Bonsai. Cerita di awali sejak pertengahan tahun 2016 yang lalu ketika beberapa warga desa di Dusun Cikubang Desa Cintakarya memiliki ketertarikan dan hobi yang sama terhadap Bonsai.
Karena keseamaan itu Kang Solihin dan 7 Orang temannya bersepakat untuk membuat Galeri yang tujuannya sebagai tempat eksibisi atau pameran untuk masyarakat umum maupun pehobi bonsai pada khususnya.
Sampai saat ini anggota Warung Bonsai terhitung sudah 20 orang lebih dan terus bertambah, tidak hanya berasal dari Desa Cintakarya saja tapi berkembang jauh ke Desa-Desa lainnya seperti Cintaratu dan Selasari.
Dari segi jenisnya Bonsai di sini cukup variatif dari mulai Beringin, Bintang Seribu, Sancang, Serut, Rombeng dan jenis-jenis yang lainnya ada di Warung Bonsai.

Pada bulan Februari lalu salah satu Bonsai dari Warung Bonsai di ikut sertakan dalam perlombaan Bonsai tingkat Nasional di Kota Banjar Jawa Barat. Dan hasilnya cukup menggembirakan Bonsai yang diikut sertakan mendapat predikat “Baik” dari Panitia.
Pada saat event Nasional sendiri Kepengurusan Komunitas Bonsai Nasional mendorong kawan-kawan pehoby bonsai di Pangadaran untuk membuat dan membentuk kepengurusan Regional di Pangandaran, sehingga kedepannya bisa di d akui di tingkat Nasional.
Untuk menindaklanjuti dorongan tersebut pada tanggal 4 Mei 2017 ini para pehobby bonsai di Pangandaran akan berkumpul di Desa Sukaresik untuk membentuk Kepengurusan Regional Kabuaten Pangandaran.
Warung Bonsai tidak hanya difungsikan sebagai sarana Pameran tapi juga melayani jual beli bonsai, untuk harganya sendiri berkisar dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Pembelinya tidak hanya dari warga lokal saja tapi sudah merambah hingga ke luar kota. Berikut kami lampirkan beberapa foto Bonsai yang ada di Warung Bonsai Desa Cintakarya.
“Harapan kami kedepannya komunitas ini bisa mewadahi minat dan bakat kawan-kawan sesama pehobi bonsai, dan memberikan kontribusi bagi sektor Pariwisata di Kabupaten Pangandaran, selain itu kami menanam kembali jenis tanaman bonsai di hutan untuk menjaga keberlangsungan tanaman tersebut sehingga anak cucu kami masih bisa menikmatinya” Ujar Solihin.
Wilujeng bapa Solihin…😁😁😁